SISTEM
INFORMASI PENGOLAHAN DATA INVENTORY PADA TOKO
BUKU
STUDI CV. ANEKA ILMU SEMARANG
1. Indetifikasi
masalah
Pengolahan
data inventory dimaksudkan untuk mendukung kecepatan pekerjaan karena sistem
pengolahan data yang lama khususnya sistem inventory secara manual tidak
menghasilkan pelaporan yang akurat dan masih banyak terjadi penumpukan pekerjaan
akibat dari kurang efektifnya system inventory manual tersebut. Hal ini mengakibatkan
tidak efisien dalam melakukan proses pencatatan dan pelaporan tentang kegiatan
inventory, serta tidak ada kejelasan
Informasi
yang diberikan tentang inventory ke bagian yang membutuhkan. Dari latar belakang
tersebut, untuk mengatasi permasalahan sistem inventory pada CV. Aneka Ilmu,
dapat dibuat suatu perumusan masalah yaitu : “Bagaimana merancang sistem
informasi inventory barang pada agar informasi tersebut dapat diterima dengan
cepat, akurat dan dapat membantu kegiatan manajemen
2. Analisi
Masalah
-
Analisis Kebutuhan : Dengan mencari kebutuhan apa saja yang dapat
atau akan diterapkan pada sistem yang baru akan dibuat agar dapat memenuhi
tujuan
-
Analisis Kelayakan Sistem : engan tujuan menguraikan analisis kelayakan
sistem baru saat dijalankan.
3. Analisis
Kebutuhan
-
Kebutuhan Data : Merupakan data yang
dibutuhkan pada sistem yang kemudian akan diproses hinggan menghasilkan output. Dalam hal ini
data yang digunakan berupa data penjualan dari toko buku studi CV. Aneka Ilmu
Semarang.
-
Kebutuhan
Fungsional : Merupakan proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh
sistem. Dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi seperti ini
:
1.
Sistem dapat mengelolah data barang
2.
Sistem dapat mengelolah data pemasok
3.
Sistem dapat mengelola transaksi
pembelian
4.
Sistem dapat mengelola transaksi
penjualan
5.
Sistem dapat mengelola transaksi retur
pemebelian
6.
Sistem dapat mengelola transaksi retur
penjualan
7.
Sistem dapat menyajikan laporan hasil
-
Kebutuhan Non-fungsional
Merupakan
apa saja yang harus dimiliki oleh sistem agar dapat berjalan, seperti
ketersediaan perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna.
1. Kebutuhan
Perangkat keras : yang akan digunakan untuk membangun sistem aplikasi ini
adalah seperangkat Personal Computer (PC).
2. Kebutuhan
Perangkat Lunak : Agar sistem dapat dijalankan maka
diperlukan perangkat lunak baik ditahap pembuatan maupun tahapan implementasi
saat sistem dijalanka
3. Kebutuhan sumber Daya Manusia: Untuk mewujudkan sistem ini maka diperlukan seorang analis pada tahap
pembuatan. Sedangkan
sebagai pengguna dari sistem yang
diusulkan, yaitu user ialah pihak yang menggunakan adalah pihak
manajemen.
4. Tahap Perancangan Sturktur Navigasi dan
Interface
Tahapan dalam perancangan sistem adalah
sebagai berikut :
1.
Perancangan sistem secara umum meliputi
Phisical System ( Flow Chart System ), Logical System (DFD) dan Prosedur
Pengolahan Data.
2.
Perancangan sistem secara terperinci
atau detail desain. Menggambarkan sistem secara terperinci atau detail desain
dilakukan dengan cara :
1)
Context Diagram
2)
DFD (Diagram Flow Document)
3)
DD (Data Dictionary)
4)
ERD (Entity Relationship Diagram)
5)
Normalisasi
6)
IPO untuk desain input dan output
Daftar Pustaka :
Wahyuni, L.A. (2011). Sistem Informasi Pengolahan Data Inventory Pada Toko Buku Studi CV. Aneka Ilmu Semarang. Dalam Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1 Januari - Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar