Tulisan :
1. Kriteria
presiden Indonesia
a) Bekerja keras
dan memiliki tanggung jawab yang besar.
b) Bisa membentuk
kerjasama yang sangat baik dengan semua negara.
c) Bersedia
menjalankan janji pada saat kampanye.
d) Memaksimalkan
potensi yang dimiliki oleh negara kita ini.
e) Mengutamakan
pendidikan yang murah dan bermutu.
f) Mengutamakan
kepentingan umum, jauh di atas kepentingan pribadi.
g) Melindungi
berbagai macam flora dan fauna yang terancam punah.
h) Membangun
Bangsa Indonesia yang mandiri.
i) Peduli terhadap lingkungan.
j) Ikut
memberantas korupsi.
k) Dapat
mengambil keputusan dalam keadaan yang sesulit apapun.
l) Takwa kepada
Tuhan yang Maha Esa.
2. Sebutkan 3
presiden terdahulu, kelebihan dan kekurangan
a) Megawati
Soekarno Putri
Kelebihan :
Tidak banyak bicara, andil dalam kesuksesan pemilu 2004.
Kekurangan :
Melanggar Sila 5 (Aset negara dijual murah).
b) Soekarno
Kelebihan :
Founding father, nasionalis sejati, kharismatik.
Kekurangan : Melanggar Sila 1 (mencampur komunisme dengan
agama).
c) BJ Habibie
Kelebihan :
Genius dapat meredakan situasi yang lagi parah (masa reformasi).
Kekurangan :
Melanggar Sila 3 (Timor Timur lepas lewat referendum).
3. Sebutkan &
jelaskan 2 biografi calon presiden periode 2014 – 2019
a) Jokowi
Jokowi
lahir di Surakarta, 21 Juni 1961. Beliau beragama islam. Beliau adalah anak
dari pasangan suami istri Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Ayahnya hanyalah seorang tukang kayu.
Sejak
kecil Jokowi sudah terbiasa hidup sederhana. Bahkan saking sederhananya ia
sering mencari tambahan uang saku sendiri dengan berdagang, menyewakan paying,
dan juga jadi buruh angkut. Untuk lebih menghemat uang saku pun Jokowi lebih
memilih untuk berjalan kaki ke sekolah dibanding naik sepeda, padahal
teman-temannya sudah naik sepeda.
Selain
bekerja untuk dirinya sendiri, Jokowi juga tak lupa membantu ayahnya sebagai
tukang kayu. Maka tak heran jika saat usia 12 tahun Jokowi sudah mahir
menggergaji kayu.
Jokowi
kecil sangat merasakan apa itu penderitaan hidup, ia dan keluarganya pun kerap
menjadi korban penggusuran hingga tiga kali. Rasa “tak menyenangkan” itulah
yang membuat Jokowi bisa lebih berempati pada rakyat kecil ketika menjadi
Gubernur karena merasakan sendiri.
Walau
berasal dari keluarga “biasa” namun Jokowi
termasuk anak yang pandai. Ini terbukti dengan diterimanya dia menjadi
mahasiswa Jurusan Kehutanan Universitas Gajah Mada. Kesempatan emas ini
benr-benar dimanfaatkan oleh Jokowi untuk memperdalam ilmunya mengenai
perkayuan dan teknologinya.
Lulus dari
UGM, Jokowi diterima disebuah perusahaan BUMN, namun minatnya bukanlah menjadi
pegawai. Ia pun kemudian memilih mundur dari tempat bekerjanya. Jokowi kemudian
membuka usaha sendiri yaitu mebel.
Jokowi
memulai usahanya dengann mengagunkan rumah kecil miliknya satu-satunya. Usaha
Jokowi cukup berhasil. Usaha mebelnya membuat dirinya bisa berkenalan dengan
seorang Micl Romaknan, seorang pengusaha luar negeri yang sangat tertarik
dengan mebel-mebel buatan Jokowi.
Awalnya
Jokowi hanya dipanggil Joko saja di sekelilingnya namun kemudian Micl Romaknan
biasa menyingkat nama Joko Widodo menjadi Jokowi sehingga nama panggilan Jokowi
itulah yang populer dan menjadi hoki hingga saat ini.
Etos kerja
keras dan kejujuran Jokowi dalam berdagang membuat dirinya dipercaya oleh Micl
Romaknan untuk menyuplai mebel ke Eropa. Akhirnya Jokowi pun sering mengunjungi
Eropa. Dalam perjalanannya berkeliling Eropa tersebut Jokowi sangat
terinspirasi dengan tata kota yang begitu rapi dan indah. Selepas pulang dari Eropa, Jokowi ingin
menjadikan kota kelahirannya yaitu Solo menjadi kota yang tertata seperti
kota-kota di Eropa. Jokowi pun akhirnya terjun ke politik.
Jokowi pun
kemudian masuk ke dunia politik yang kemudian mengantarkannya menjadi Walikota
Solo. Jokowi kemudian merombak Solo menjadi kota yang sangat tertib. Jokowi
juga menertibkan masyarakat Solo walau awalnya timbul pergolakan hingga
akhirnya Solo menjadi kota percontohan dan kajian Universitas luar negeri.
Jokowi
juga membuat slogan untuk kopta tercintanya yaitu “Solo : The Spirit of Java”.
Dlam langkahnya melakukan penertiban terhadap pedagang barang bekas di Taman
Banjarsari, Jokowi menerapkan metode dialog sehingga tidak sampai timbul
gejolak.
Jokowi
juga merefungsikan kembali Taman Balekambang yang telah tak terurus hingga
menjadi lahan hijau yang indah.
Sifat tegas
Jokowi pun dapat dicontoh dengan menolak investor yang tak mau tunduk pada
aturan mainnya serta gaya kepemimpinannya.
Langkah
selanjutnya adalah melakukan pengajuan untuk kota Solo sebagai anggota
Organisasi Kota-Kota Warisan Dunia. Hal ini terealisasi pada 2006 silam. Solo
kemudian ditunjuk sebagai tuan rumah Festifal Musik Dunia dimana tempat
penyelenggaraannya adalah di benteng Vastenburg yang awalnya mau di bongkar
oleh investor untuk dijadikan pusat perbelanjaan.
Konferensi
organisasi Kota Warisan Dunia juga diadakan di kota Solo di Oktober 2008.
Jokowi
dinilai telah sukses menjadi walikota Solo dan mengabdi pada rakyat. Hal ini
membuat majalah Tempo menempatkan Jokowi sebagai salah satu dari “10 tokoh
2008”. Jokowi juga mendapat gelar sebagai “Bintang Jasa Utama” yang merupakan
penghargaan tertinggi bagi warga sipil.
Di mata
internasional, Jokowi juga terpilih sebagai wali kota terbaik ke tiga sedunia
atas kesuksesannya menjadikan Surakarta sebagai kota seni dan budaya, kota yang
terindah dan terbersih dari korupsi.
Di
pemilihan walikota selanjutnya, Jokowi terpilih untuk yang kedua kalinya.
Sebelumnya dengan masa jabatan 2005-2010 kemudian dipilih lagi dengn masa
jabatan 2010-2015.
Walau Jokowi dianggap sukses sebagai
walikota Solo namun dimata nasional nama Jokowi belum menjadi primadona. Ketika
akan diadakan pemilihan gubernur DKI Jakarta, Jusuf Kalla secara pribadi
meminta kepada Megawati untuk mencalonkan Jokowi (Jokowi adalah kader PDIP).
Namun waktu itu Mega belum bisa menerima dan Jokowi pun menolak.
Namun
kemudian tak hanya Jusuf Kalla yang meminta tapi juga tokoh seperti Prabowo dan
Hidayat Nur Wahid. Akhirnya Mega pun mendukung Jokowi.
Jokowi
kemudian dipasangkan dengan Basuki Tjahya Purnama atau Ahok untuk mengikuti
pemilihan gubernur DKI dimana lawannya cukup berat yaitu Fauzi Bowo.
Dan pada
29 Sepetember 2012 Jokowi-Ahok resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI
Jakarta dengan masa periode 2012-2017.
Melihat
track record Jokowi dalam memimpin, banyak kalangan merasa Jokowi layak
diajukan sebagai kandidat calon presiden RI dalam pemilu 2014 mendatang.
b) Aburizal
Bakrie
Aburizal
Bakrie lahir di Jakarta, 15 November 1946. Dia adalah anak sulung dari keluarga
Achmad Bakrie, pendiri Kelompok Usaha Bakrie, dan akrab dipanggil Ical. Selepas
menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro Institut Teknologi Bandung pada 1973,
Ical memilih fokus mengembangkan perusahaan keluarga, dan terakhir sebelum
menjadi anggota kabinet, dia memimpin Kelompok Usaha Bakrie (1992-2004).
Selama
berkecimpung di dunia usaha, Ical juga aktif dalam kepengurusan sejumlah
organisasi pengusaha. Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia usaha,
dia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) selama dua periode
(1994-2004).
Pada 2004,
Ical memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia usaha, setelah mendapat
kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet
Indonesia Bersatu periode 2004-2009. Dan sejak terpilih sebagai Ketua Umum
Partai Golkar 2009-2010, waktu dan energinya tercurah untuk mengurus partai.
Aburizal
Bakrie Sebagai pengusaha Indonesia juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar
sejak 9 Oktober 2009. Ia pernah menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan
Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya ia juga pernah menjabat
sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun
posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang
Yudhoyono pada 5 Desember 2005.
Ical
pernah disebut-sebut sebagai orang terkaya se-Asia Tenggara. Dia pengusaha yang
terbilang paling gemilang pada sepuluh tahun reformasi di Indonesia. Selain
bisa keluar dari krisis ekonomi yang mengancam perusahaannya, Bakrie Grup,
justru bisa menduduki posisi penting di pemerintahan.
Lalu apa
rahasia di balik kejayaan Grup Bakrie? Sejumlah analis dan eksekutif dari grup
bisnis ini menyebut kuncinya terletak pada kepiawaian manajemen melihat peluang
dan waktu dalam pengambilan keputusan. Menurut Suryo Sulisto, Presiden Komisaris
Bumi Resources, ini tak lepas dari gerak cepat Grup Bakrie membajak para
profesional handal, dari dalam dan luar negeri, untuk menduduki posisi teras
manajemen.
Ada pula
jawaban lain di balik melejitnya bisnis Bakrie. Di mata ekonom Dradjad Wibowo,
kunci kesuksesan Bakrie merupakan gabungan tiga hal: keberuntungan, kepiawaian
membaca pasar, dan kedekatan dengan lingkar kekuasaan. Seorang bankir investasi
menambahkan satu faktor: kemujuran. Kelihaian Bakrie mencuri peluang dari
pesaing bisnisnya tak diragukan lagi.
http://forum.detik.com/karakter-yang-menonjol-dan-kelemahan-dari-5-presiden-ri-t94354.html
http://www.pewarta-indonesia.com/kolom-pewarta/kriteria-presiden-ri/7737-12-kriteria-presiden-indonesia-masa-depan-28s.html
http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/10/biografi-aburizal-bakrie-pengusaha.html