Kamis, 28 November 2013

Penderitaan





Penderitaan yang ku rasakan saat aku terbaring di suatu ruangan yang penuh dengan peralatan dokter, karena darah yang terus keluar dari tanganku yang terluka akibat terkena pagar kawat di parkiran saat aku ingin mengambil motorku. penderitaan dengan rasa sakit ditanganku yang ku rasakan berhari - hari untuk penyembuhannya. Hari demi hari aku lalui dengan perban yang merekat di jari tanganku, susah untuk beraktivitas kurasakan, sakit dan nyeri pun terus menemaniku selama beberapa hari. sampai pada akhirnya aku dapat melepas perban dan melepaskan rasa sakitku.

Rabu, 06 November 2013

beautiful sunset


Manusia Dan Cinta Kasih

Puisi :


Matahari pagi menyiram kalbu
Cahaya yang hangat menyapaku yang bermuram durja
Membebaskan perasaan hati yang terbelenggu
Terbelengu oleh api rindu akanku padamu
            Siang hari menyinari bumi
            Panas yang terik seperti hari ini
            Mencoba menahan gejolak yag mengebu-gebu
            Terhempit relung kisah atara ruang dan waktu
Malam hari oh sangat dingin terasa
Seperti hati yang menantimu wahai kasih
Kusampaikan rinduku pada sang dewi malam
Berharap kita akan dipersatukan kembali
            Sugguh
            Aku hanyalah anak adam yang mendambakan cinta kasih
            Memimpikan sesosok hawa yang kuyakin kan kembali
            Yang akan menyiramiku dengan cinta sejati

Rabu, 02 Oktober 2013

link website Universitas Gunadarma

www.Career.gunadarma.ac.id
www.Studentsite.gunadarma.ac.id
www.Baak.gunadarma.ac.id
www.Gunadarma.ac.id
www.v-class.gunadarma.ac.id

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

Manusia sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya. Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya. Manusia sebagai Makhluk Berbudaya berarti manusia adalah makhluk yang memiliki kelebihan dari makhluk – makhluk lain yang diciptakan di muka bumi ini yaitu manusia memiliki akal yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan ide dan gagasan yang selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moral harus dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab agar bermakna bagi kemanusiaan. Selain itu manusia juga harus mendayagunakan akal budi untuk menciptakan kebahagiaan bagi semua makhluk.
1. Pengertian Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Manusia mempunyai tingkatan yang lebih tinggi dari makhluk lainnya, manusia juga mempunyai akal yang dapat memperhitungkan tindakannya melalui proses belajar yang terus-menerus. Oleh karena itu manusia harus bersosialisasi dengan lingkungan, yang merupakan pendidikan awal dalam suatu interaksi sosial. Hal ini menjadikan manusia harus mempunyai ilmu pengetahuan yang berlandaskan ketuhanan. Karena dengan ilmu tersebut manusia dapat membedakan antara yang hak dengan yang bukan hak, antara kewajiban dan yang bukan kewajiban. Sehingga norma-norma dalam lingkungan berjalan dengan harmonis dan seimbang. Agar hasil dari pendidikan, yakni kebudayaan dapat diimplementasikan dimasyaakat.
Pendidikan sebagai hasil kebudayaan haruslah dipandang sebagai motivator terwujudnya kebudayaan yang tinggi. Selain itu pendidikan haruslah memberikan kontribusi terhadap kebudayaan, agar kebudayaan yang dihasilkan memberi nilai manfaat bagi manusia itu sendiri khususnya maupun bagi bangsa pada umumnya.
Dengan demikian dapat kita katakan bahwa kualitas manusia pada suatu negara akan menentukan kualitas kebudayaan dari suatu negara tersebut, begitu pula pendidikan yang tinggi akan menghasilkan kebudayaan yang tinggi. Karena kebudayaan adalah hasil dari pendidikan suatu bangsa.
2. Pengertian Budaya
Kata budaya merupakan bentuk majemuk kata budi-daya yang berarti cipta, karsa, dan rasa. Sebenarnya kata budaya hanya dipakai sebagai singkatan kata kebudayaan, yang berasal dari Bahasa Sangsekerta budhayah yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Budaya atau kebudayaan dalam Bahasa Belanda di istilahkan dengan kata culturur. Dalam bahasa Inggris culture. Sedangkan dalam bahasa Latin dari kata colera. Colera berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah (bertani). Kemudian pengertian ini berkembang dalam arti culture, yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam.

Daftar Pustaka :
http://mickael12.wordpress.com/2012/10/24/manusia-sebagai-makhluk-berbudaya/