Jumat, 18 November 2016

analisis dan tahap perancangan untuk mengembangkan sistem informasi

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA INVENTORY PADA TOKO
BUKU STUDI CV. ANEKA ILMU SEMARANG

1.      Indetifikasi masalah
Pengolahan data inventory dimaksudkan untuk mendukung kecepatan pekerjaan karena sistem pengolahan data yang lama khususnya sistem inventory secara manual tidak menghasilkan pelaporan yang akurat dan masih banyak terjadi penumpukan pekerjaan akibat dari kurang efektifnya system inventory manual tersebut. Hal ini mengakibatkan tidak efisien dalam melakukan proses pencatatan dan pelaporan tentang kegiatan inventory, serta tidak ada kejelasan
Informasi yang diberikan tentang inventory ke bagian yang membutuhkan. Dari latar belakang tersebut, untuk mengatasi permasalahan sistem inventory pada CV. Aneka Ilmu, dapat dibuat suatu perumusan masalah yaitu : “Bagaimana merancang sistem informasi inventory barang pada agar informasi tersebut dapat diterima dengan cepat, akurat dan dapat membantu kegiatan manajemen

2.      Analisi Masalah
-          Analisis Kebutuhan : Dengan mencari kebutuhan apa saja yang dapat atau akan diterapkan pada sistem yang baru akan dibuat agar dapat memenuhi tujuan
-          Analisis Kelayakan Sistem : engan tujuan menguraikan analisis kelayakan sistem baru saat dijalankan.

3.      Analisis Kebutuhan
-          Kebutuhan Data : Merupakan data yang dibutuhkan pada sistem yang kemudian akan diproses hinggan menghasilkan output. Dalam hal ini data yang digunakan berupa data penjualan dari toko buku studi CV. Aneka Ilmu Semarang.
-          Kebutuhan Fungsional : Merupakan proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi seperti ini :
1.      Sistem dapat mengelolah data barang
2.      Sistem dapat mengelolah data pemasok
3.      Sistem dapat mengelola transaksi pembelian
4.      Sistem dapat mengelola transaksi penjualan
5.      Sistem dapat mengelola transaksi retur pemebelian
6.      Sistem dapat mengelola transaksi retur penjualan
7.      Sistem dapat menyajikan laporan hasil
-          Kebutuhan Non-fungsional
Merupakan apa saja yang harus dimiliki oleh sistem agar dapat berjalan, seperti ketersediaan perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna.
1.      Kebutuhan Perangkat keras : yang akan digunakan untuk membangun sistem aplikasi ini adalah seperangkat Personal Computer (PC).
2.      Kebutuhan Perangkat Lunak : Agar sistem dapat dijalankan maka diperlukan perangkat lunak baik ditahap pembuatan maupun tahapan implementasi saat sistem dijalanka
3.      Kebutuhan sumber Daya Manusia: Untuk mewujudkan sistem ini maka diperlukan seorang analis pada tahap pembuatan. Sedangkan  sebagai  pengguna  dari  sistem  yang  diusulkan,  yaitu user ialah pihak yang menggunakan adalah pihak manajemen.




4.      Tahap Perancangan Sturktur Navigasi dan Interface
Tahapan dalam perancangan sistem adalah sebagai berikut :
1.      Perancangan sistem secara umum meliputi Phisical System ( Flow Chart System ), Logical System (DFD) dan Prosedur Pengolahan Data.
2.      Perancangan sistem secara terperinci atau detail desain. Menggambarkan sistem secara terperinci atau detail desain dilakukan dengan cara :
1)      Context Diagram
2)      DFD (Diagram Flow Document)
3)      DD (Data Dictionary)
4)      ERD (Entity Relationship Diagram)
5)       Normalisasi
6)       IPO untuk desain input dan output










Daftar Pustaka :
Wahyuni, L.A. (2011). Sistem Informasi Pengolahan Data Inventory Pada Toko Buku Studi CV. Aneka Ilmu Semarang. Dalam Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1 Januari - Juni 2011





Tidak ada komentar:

Posting Komentar